Pembelajaran Berpusat Pada Guru
Pada pendekatan berpusat pada guru,
pembelajaran didesain dalam pengajaran secara langsung guru kepada siswa.
Pembelejaran pada pendekatan ini terstruktur, dikendalikan dan dikontrol oleh
guru, ekpektasi guru yang tinggi ats kemajuan siswa, memaksimalkan waktu yang
dihabiskan siswa untuk tugas-tugas akademik dan usaha meminimalkan pengaruh
negative terhadap siswa. Pendekatan berpusat pada guru ini dilakukan dalam
beberapa aktivitas seperti orietasi materi baru, menjelaskan pengajaran,
mengajar, mendemostrasikan, bertanya dan diskusi, latihan dikelas dan pekerjaan
rumah.
1.
Orientasi
materi baru
Dalam pelaksaan orientasi materi baru ini perlu
disusun kerangka pelajaran. Orientasi kepada siswa dilakukan melalui ahapan sebagai
berikut:
·
Review
aktivitas sehari sebelumnya,
·
Diskusikan
sasaran belajar
·
Beri
instruksi yang jelas dan ekplisit tentang tugas yang harus dilakukan dan beri
ulasan atas pelajaran untuk hari ini.
2.
Advance
organizer
Hal ini dapat dilakukan agar siswa memahami gambaran
besar materi yang akan diajarkan dan bagaimana informasi tersebut memiliki
maknayang saling terkait. Advance organizer terdiri atas 2 jenis, yaitu:
·
Ekspository
Advance Organizer yaitu memberi siswa pengertahuan baru yang
akan mengorientasikan siswa pada materi yang akan datang.
·
Comperative
Advance Organizer yaitu memperkenalkan materi baru dengan
mengaitkannya dengan apa yang sudah diketahui siswa.
3.
Pengajaran,
penjelasan dan demonstrasi
Guru yang efektif biasanya banyak menggunakan
strategi ini untuk menerangkan dan mendemonstarikan materi baru. Kadang-kadang hal
ini membosankan tetapi dapat diupayakan agar siswa tertarikdengan penjelasan
guru dan banyak belajar dari penjelasan tersebut.
4.
Bertanya
dan diskusi
Kedua aktivitas ini perlu diintegrasikan kedalam
pendekatan berpusat pada guru, mengingat bertanya dan diskusi merupakan respon
yang perlu digunakan dalam setiap pembelajaran untuk menjaga minat dan
perhatian siswa.
5.
Mastery
learning
Mastery learning adalah pembelajaran suatu konsep
atau topic secara menyeluruh dan tuntas sebelum pindah ketopik yang lebih
sulit.
6.
Pekrjaan
rumah
Keputusan yang paling penting dipertimbangkan guru
adalah sebrapa banyak dan jenis PR yang harus diberikan kepada siswa. PR
memberi efek lebih posisif jika didistribusikan selama periode waktu tertentu.